Kali ini saya mau ngebahas tentang "fake motivation" atau motivasi palsu. Kenapa saya bilang ini motivasi palsu? Karena motivasi model ini bersifat distorsif dan seperti candu bagi yang memakannya.
Saya buat tulisan ini berdasarkan pengalaman saya. Profesi saya sebagai pengajar bimbel, menuntut saya selalu memberikan dorongan atau yang sering kita sebut sebagai motivasi. Motif saya memberikan itu hanya semata-mata untuk membangkitkan gairah belajar dari murid yg saya ajar. Lagian sudah sewajarnyalah seorang pengajar memberikan "petuahnya" kepada sang murid.
Namun apa yg saya dapet guys? Saya melihat ada 2 hasil dari pemberian motivasi itu. Yang pertama, mereka benar-benar bergerak dan meng-upgrade dirinya untuk semakin baik. Namun di sisi lain memperlihatkan sebaliknya. Dan ini yang mau saya bahas lebih detail kali ini.
Tipe yang ke-dua, adalah orang yang ketika mendapat motivasi, tiba-tiba memiliki gairah yang sangat besar, namun tidak tergerak. Dia malah haus akan motivasi-motivasi tambahan. Hal inilah yang saya sebut sebagai candu motivasi.
Ini saya sadari setelah melihat beberapa murid yang pada saat pertamanya suka dengan kalimat motivasi yang saya berikan. Kemudian mulai sering menemui saya, dan selanjutnya saya berikan motivasi lagi, dan samapi akhirnya saya sadar bahwa apa yang saya ucapkan tak ada maknanya. Saya melihat, orang tipe ke-dua ini hidupnya bahkan lebih memprihatinkan dari pada kehidupan dia sebelumnya. Seakan-akan ia hanya bisa tergerak hanya jika ada orang yang mau memotivasinya.
Esensi motivasi sendiri bertujuan baik. Namun jika terjadi seperti yang saya paparkan di atas, tentu membuat saya berfikir ulang. Jangan pernah menggantungkan apa yang ada pada diri kita kepada orang lain. Hidup penuh semangat, dengan hidup penuh motivasi sangatlah berbeda. Bahkan dari sudut pandang saya, orang yang terlalu banyak memakan motivasi akan membuat hidupnya terlihat manipulative. Dia menganggap apa yang dia hadapi menjadi hal sepele. Atau dapat saya katakana, menganggap masalah itu gak ada.
Masalah itu ada, dan kita sebagai orang yang DEWASA sudah sepatutnyalah menghadapi masalah itu dengan dewasa juga. Jangan takut dengan masalah. Jangan takut dengan resiko. Karena dengan masalah lah kita akan bertambah kuat. Dengan hidup akan mengajarkanmu bagaiamana membuat hidupmu menjadi lebih hidup.
Yang dapat saya simpulkan, ok kita boleh bergairah saat mendapat motivasi, tapi ingat!! MOTIVASI TANPA AKSI SANGAT LAH BURUK.
0 Komentar Fake Motivation: Tak Sepenuhnya 'Mereka' Dapat Membantumu
Post a Comment