Monday, September 18, 2017

FUNGSI PENGENDALIAN SOSIAL Yang Wajib Kita Ketahui


Ternyata ilmu itu luas sebelum membahas mengenai FUNGSI PENGENDALIAN SOSIAL ini, kenyataannya kita wajib belajar Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita wajib menjalankan banyak hal yang belum tentu kita ketahui bagaimana caranya. Misalnya, supaya mampu menyampaikan keinginan kita kepada orang lain dengan bagus dan benar, kita wajib mengetahui Tips berkomunikasi. supaya Bisa berkomunikasi, kita wajib Bisa membaca dan menulis. Sebelum membahas mengenai FUNGSI PENGENDALIAN SOSIAL, Saat ini, Bisa disimpulkan bila hanya membuka pemikiran kita untuk belajar kita Bisa menanggulangi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita membaca, akan mengubah diri kita, dari belum memahami, atau belum ahli di hal tertentu, supaya kita Bisa menyelesaikan segala sesuatu dalam kehidupan kita dan membuat kita semakin berisi.

FUNGSI PENGENDALIAN SOSIAL





Koentjaraningrat mengidentifikasikan fungsi pengendalian sosial sebagai berikut.


a. Mempertebal Keyakinan Masyarakat mengenai Kebaikan Norma

Norma diciptakan oleh masyarakat sebagai petunjuk hidup untuk anggotanya dalam bersikap dan bertingkah laku, supaya tercipta ketertiban dan keteraturan dalam hidup bermasyarakat. Untuk mempertebal keyakinan ini Bisa ditempuh melalui pendidikan di lingkungan keluarga, masyarakat, ataupun sekolah. Pendidikan di lingkungan keluarga  merupakan Tips yang paling inti untuk meletakkan dasar keyakinan akan norma di diri anak sejak dini. Selanjutnya, seiring dengan pertambahan usia anak, maka lingkungan sosialisasinya juga semakin luas, sehingga masyarakat dan sekolah juga turut berperan dalam mempertebal keyakinan terhadap norma-norma.

Selain itu juga Bisa dilakukan dengan sugesti sosial. Tips ini dilakukan dengan memengaruhi alam pikiran seseorang melalui cerita-cerita, dongeng-dongeng, karya-karya orang besar, atau perjuangan pahlawan. Misalnya cerita mengenai seorang anak yang taat beribadah. Tujuannya membagikan Citra di seseorang untuk Bisa mengambil hikmah dari hal-hal tersebut.

Tips lainnya merupakan dengan menonjolkan kelebihan normanorma di saat mengenalkan dan menanamkannya di diri anak. Maksudnya supaya anak tertarik untuk mempelajari, menghayati, dan mengamalkan norma-norma itu dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.


b. membagikan Imbalan kepada Warga yang Menaati Norma

Pemberian imbalan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat dalam diri orang-orang yang berbuat bagus supaya mereka tetap menjalankan perbuatan yang bagus dan menjadi contoh untuk warga lain. Imbalan ini Bisa berupa pujian dan penghormatan. Apabila perbuatan tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial, maka imbalan yang diberikan Bisa berupa penghargaan yang lebih tinggi.


c. Mengembangkan Rasa Malu

Bisa dipastikan bahwa setiap orang mempunyai ‘rasa malu’. Terutama apabila telah menjalankan kesalahan dengan melanggar norma sosial. Masyarakat yang dengan cara agresif mencela setiap perbuatan yang menyimpang dari norma-norma dengan melemparkan gosip dan gunjingan akan memengaruhi jiwa seseorang yang menjalankan penyimpangan tersebut. Sifat demikian menimbulkan kesadaran dalam diri seseorang bahwa perbuatannya mendatangkan malu. Oleh Sebab itu ia akan menjauhkan diri dari perbuatan menyimpang itu.


d. Mengembangkan Rasa Takut

Rasa takut mengakibatkan seseorang menghindarkan diri dari suatu perbuatan yang dinilai mengandung risiko. Oleh Sebab itu orang akan berkelakuan bagus, taat kepada tata kelakuan atau adat istiadat Sebab sadar bahwa perbuatan yang menyimpang dari norma-norma akan berakibat tidak bagus untuk dirinya ataupun orang lain. Rasa takut biasanya muncul dalam diri seseorang Sebab adanya ‘ancaman’. Misalnya, seseorang yang mencuri atau membunuh diancam dengan hukuman penjara. Selain itu, hampir semua agama mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbuat bagus Sebab perbuatan yang tidak sesuai dengan norma-norma akan mendapatkan hukuman di akhirat.


e. Menciptakan Sistem Hukum

Setiap negara mempunyai sistem hukum yang berisi perintah dan larangan yang dilengkapi dengan sanksi yang tegas. Hukum mengatur semua tindakan setiap warga masyarakatnya, supaya tercipta ketertiban dan keamanan. Di sini, perwujudan pengendalian sosialnya dengan hukuman pidana, kompensasi, terapi, dan konsolidasi.

1) Hukuman pidana, 
diberlakukan untuk orang-orang yang melanggar peraturan-peraturan negara, seperti membunuh, mencuri, dan merampok.
2) Kompensasi 
merupakan kewajiban pihak yang menjalankan kesalahan untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang dirugikan karena kesalahan tersebut. Misalnya, orang yang mencemarkan nama bagus orang lain Bisa dituntut di pengadilan dengan ganti rugi berupa sejumlah uang.
3) Terapi 
merupakan inisiatif untuk memperbaiki diri sendiri dengan bantuan pihak-pihak tertentu. Misalnya pengguna narkotika yang masuk ke panti rehabilitasi ketergantungan narkoba.
4) Konsolidasi 
merupakan upaya untuk menyelesaikan dua pihak yang bersengketa, bagus dengan cara kompromi ataupun dengan mengundang pihak ketiga sebagai penengah (mediator).

0 Komentar FUNGSI PENGENDALIAN SOSIAL Yang Wajib Kita Ketahui

Post a Comment

Back To Top