Thursday, February 21, 2013

Seberapa Kaya Diri Anda


Banyak orang berfikir, menjadi kaya adalah solusi paling tepat untuk meraih kebahagiaan. Ya, kurang lebih saya akan menyetujui pendapat tersebut.

Namun tunggu dulu, apakah orang yang mengatakan hal di atas tahu apa itu yang dinamakan kaya?
Apakah kaya selalu di-identik-an dengan uang?
Apakah status kaya bersifat pasti atau malah sebaliknya?

Ok, saya berikan sedikit ilustrasi. Pernah pergi ke singapura? Lihat orang-orang yang ada di sana, dan perhatikan dengan interaksi sosial yang terjadi.
Ya!! Sebenarnya kaya itu bersifat SANGAT relatif. Karena semua warga negara di singapura adalah orang kaya, definisi kaya di sana malah terlihat kabur, atau malah tidak ada.
Yang biasa kita lihat di Indonesia, orang kaya selalu dihormati, dipuja, atau bahkan dieluh-eluhkan. Gak percaya? Jika anda seorang orang tua yang punya anak perempuan, apakaha yang ada dibenak anda? 
JAWAB JUJUR!! Sebagai orang tua, Anda pilih menantu yang datang membawa motor atau mobil?
Namun apa yang terjadi di singapura? Tidak terjadi apa-apa. Mereka bersikap WAJAR. Seolah semua sama, dan memang itu yang terjadi. Status kaya yang ia sandang menjadi tidak berarti karena semua orang di Negara itu adalah orang kaya. Silahkan cari di google, berapa pendapatan perkapita di Negara tersebut.
Dari sekitar 20 tahun saya menginjakkan kaki ini di bumi, saya mulai tersadar satu hal. Bahwa setiap orang terlahir sebagai orang kaya.

Ya, SEMUA ORANG TANPA TERKECUALI. Maha besar TUHAN yang telah menciptakan penciptaan terhebat yaitu manusia. Manusia yang diberi akal pikiran, serta banyak fasilitas yang mungkin manusia sendiri JARANG ada yang mengetahuinya.
Kaya bukanlah sesuatu yang menggambarkan tentang uang. Kaya juga bukan sesuatu yang membuat seseorang naik derajatnya. Terlalu picik jika kaya hanya diartikan sebagai kertas (uang) dan validasi dari orang lain.

Kaya itu berarti MAMPU menciptakan bayangan yang ada di alam imajinasi menjadi sesuatu yang dapat diterima oleh panca indra. Atau dapat saya artikan sebagai segala keinginan yang dapat terpenuhi.
Lho? Bukannya itu sama saja dengan perngertian kaya pada umumnya? TIDAK. Sama sekali berbeda. Saya pernah membaca sebuah cerita, ada orang KAYA yang mati karena kelaparan, PADAHAL orang tersebut adalah seorang pedagang kelontong yang tentu banyak makanan yang ia jual selain barang dagang yang lain. Dalam kisah itu, si penjual adalah orang yang teramat perhitungan dengan harta yang ia miliki dan akhirnya ia malah tidak dapat menikmati apa yang ia usahakan. IRONIS.

Ada juga orang yang sangat kaya, namun memiliki tubuh yang sakit-sakitan. Oleh dokter ia hanya diperbolehkan makan nasi putih dengan lauk tempe dan sayur bayam. Munkin untuk yang satu ini sudah sering kita dengar dari lingkungan sekitar kita. Ya mungkin saja saat orang kaya ini masih sehat. Dia dengan serakahnya memenuhi isi perutnya dengan makanan-makanan yang SANGAT mahal, SANGAT mewah, namun kurang baik untuk kesehatan. Lambat laun tubuhnya mulai RUSAK dan akhirnya ia tak mampu lagi menikmati kekayaan yang ia miliki.

Mungkin cukup dua contoh itu saja yang saya berikan, karena saya yakin anda sudah mulai tahu dan dapat memberikan contoh yang lainnya yang dapat anda lihat sendiri dengan mata kepala anda sendiri.
Terus, orang yang benar-benar kaya itu seperti apa?
Ya seperti orang biasa, yang melakukan segalanya secara biasa, bernafas dengan biasa, namun segala keinginannya selalu terpenuhi. APAPUN ITU!!!
Dia tak pernah kuatir dengan hidupnya. Dan dia merasa TERJAMIN dengan hidupnya, karena memang sudah ADA yang menjamin hidupnya. Dia tak perlu harus tergesa-gesa dengan gejolak nafsu yang ada di hatinya yang selalu mengatakan, “KALAU KEINGINANMU TIDAK SEGERA DIPENUHI KAMU TIDAK AKAN BAHAGIA”.
Dia yang tenang dalam menjalani hidup. Dia yang dapat menikmati setiap tetes air yang masuk ke tenggororkannnya. Dia yang mampu menikmati setiap suap nasi yang ia hasilkan dengan usaha dan keringatnya.

Namun dibalik kesemuanya itu, dia memiliki kemampuan untuk mendatangkan APAPUN yang ia inginkan.
Jika anda tahu apa itu alam bawah sadar, mungkin saya tidak perlu menjelaskan terlalu panjang lebar tentang diskusi ini. Namun jika anda belum tahu atau bahkan belum pernah mendengar, silahkan cari di toko buku atau di internet tantang alam bawah sadar.
Percaya atau tidak, yang namanya rezeki itu sudah ada yang mengatur, dan porsinya pun sudah ada. Dan porsi yang sudah Tuhan berikan sudahlah cukup untuk membuat anda bahagia.
Bersyukurlah, maka hati anda akan tenang.
Bersyukurlah, maka hilanglah segala kekawatiran.
Bersyukurlah, maka anda akan mengetahui seberapa KAYA diri anda.

Semoga bermanfaat,
Kenneu Atma

0 Komentar Seberapa Kaya Diri Anda

Post a Comment

Back To Top