Thursday, February 21, 2013

The Power of 'Kepepet': Kreatif Gara-Gara Duit


Saya masih ingat, saat dimana saya mulai mengawali usaha berjualan pulsa. Dengan bermodal duit 100rb sampai 200rb, saya mulai mengayuh sepeda pinjeman menuju bank terdekat. Modal yang gak banyak itu membuat saya harus bolak balik ke bank untuk setor uang. Bagi sobat blogger yang pernah jualan pulsa pasti sudah tahu, modal 100rb itu cuma bisa buat berapa hari. Jangan ketawa! Itu cuma buat 2 sampai 3 hari bro, :D
Yah, jadi terpaksa lah dalam seminggu saya bisa ke bank sampai 2 kali.

Awalnya saya masih telaten, namun padatnya jadwal perkuliahan membuat hal itu menjadi tidak mungkin lagi. Alternatif yang muncul di otak saya yg gak terlalu besar ini adalah dengan menambah modal.

Waktu itu usaha saya masih jualan pulsa doang. Jadi cara saya untuk memperbesar modal adalah dengan memakai seluruh uang bulanan saya.

Saya masih ingat, nominal uang yang saya dapat dari orang tua saya untuk tiap bulannya adalah 400rb. Dan saya pakai seluruh uang itu untuk modal pulsa. Langkah ini membuat saya menghemat tenaga untuk pergi ke bank, yaitu cukup seminggu sekali.

kadang yang membuat saya terpingkal geli adalah ketika uang sudah terlanjur dibelikan pulsa semua, tapi ternyta hari itu GAK ADA yang beli, :DYa udah, opsinya cuma ngutang temen atau puasa. Dan ini cukup sering saya lakukan waktu itu.

Semakin lama, jumlah pelanggan semakin meningkat, apalagi saat itu mulai booming yang namanya modem, jadi kalau ada yg beli pulsa nominalnya gak tanggung-tanggung lagi, antara 50rg sampai 200rb. Yang namanya konsumen pasti cuma tahu, kalau beli pulsa yang berapa aja bisa. Namun di sisi lain, bagi saya yang hanya bermodal 400rb, transaksi tersebut bisa mematikan usaha saya.

Sekali lagi, saya mulai berfikir untuk meningkatkan modal. Kalau dari uang kiriman tentu tidak cukup. Akhirnya saya memutuskan untuk MENGAJAR.

Pengalaman ngajar itu masih terekam jelas di memori saya. Jam 19.00, saat itu hujan gerimis, dan murid pertama saya bernama Adit. Seiring berjalannya waktu, murid saya semakin banyak. Dan uang bulanan yang saya terima sudah melebihi 2 kali lipat dari uang kiriman dari orang tua. Dan di sini lah asiknya perputaran uang.

Walaupun uang saya sudah 'banyak', namun saya tidak pernah pegang uang itu. KENAPA?
Karena setiap gaji ngajar yang saya terima, langsung saya belikan pulsa. Hal ini sangat ditentang oleh pacar saya, karena dia yang menghawatirkan keadaan saya yang gak pegang uang ini. Namun, sikap keras kepala saya akhirnya membuat saya tetap melakukan ini.

Sampai akhirnya, deposit pulsa yang saya miliki pernah mencapai Rp 1,5 juta, dengan uang kas yang tidak kurang dari 1 juta. Untuk mahasiswa 'kurang kreatif' seperti saya, uang segitu udah wah banget.
Tiap hari makan enak, pulsa pribadi udah terjamin, bahkan pulsa buat kedua adik saya pun dapat saya tutupi. Dan yang paling membanggakan, setiap ada temen yg iseng bilang "TRAKTIRAN..." saat gajian, langsung dapat saya traktir.

Yah, saya merindukan hal di atas.

0 Komentar The Power of 'Kepepet': Kreatif Gara-Gara Duit

Post a Comment

Back To Top