Saturday, March 2, 2013

Menarik kah Politisasi Hutang Negara sebagai Bahan Kampanye?


Salah satu pembodohan masyarakat untuk kepentingan mengangakat suatu PARTAI melalui media POLITIK adalah isu tentang HUTANG NEGARA.

Dengan suara LANTANG, banyak partai yang menjanjikan MELUNASI HUTANG INDONESIA. Dengan nada 'miris' partai-partai ini mengkritisi PEMERINTAH yang membiarkan HUTANG atau malah MENAMBAH HUTANG.

Kenapa saya bilang ini merupakan PEMBODOHAN MASYARAKAT? Karena pada dasarnya HUTANG BUKAN BEBAN. Kalau kawan-kawan melihat suatu entitas perusahaan, pasti ada akun hutang yang masuk ke dalam MODAL. Hutang adalah HAL PENTING yang harus dimiliki PERUSAHAAN untuk memenuhi kebutuhannya, entah untuk investasi maupun operasional perusahaan.
Ada atau tidaknya HUTANG yang dimiliki suatu negara BUKANLAH menjadi tolak ukur keberhasilan negara. Sangat disayangkan hal semacam ini sering dijadikan senjata oleh PARTAI-PARTAI demi kepentingan POLITIKNYA agar mendapat apresiasi dari msyarakat, padahal saya yakin para petinggi partai pun tahu tentang hal ini.

Hal yang tidak kalah BODOHNYA adalah membandingkan jumlah HUTANG INDONESIA DENGAN NEGARA MAJU. Dengan nada membanggakan diri, orang-orang ini berkoar dan mengatakan HUTANG AMERIKA JAUH LEBIH GEDE. Apanya yang mau dibanggain? Kalau hutang mereka gede berarti Indonesia lebih maju? Sayang sekali, pemahaman tentang hutang negara sudah salah kaprah dan masyarakat terus mendapakatkan informasi yang kurang benar.

Sebagai warga negara, KITA harus bersikap CERDAS, dan tidak memakan mentah-mentah INFROMASI yang ada di media. Apalagi POLITIK. Bijaklah dalam menanggapi isu-isu politik.

Tanggapan Artikel ini ada di link berikut:http://kneu.blogspot.com/2013/03/facebook-politik-2-tanggapan.html

Artikel Terkait

0 Komentar Menarik kah Politisasi Hutang Negara sebagai Bahan Kampanye?

Post a Comment

Back To Top