Friday, May 10, 2013

Mengapa Berteori Itu tak Selalu Baik?





Membaca tulisan ini malah bikin sakit mata:
http://ninokeyiz.wordpress.com/2013/04/19/oh-un-itu-begini/
Bukan karena tulisan yang panjang dan komentar yang jauh lebih panjang lagi, tapi kumpulan orang (sorry) "munafik" lagi ngumpul di situ semua. Saya sangat risih ketika mendengar kalimat-kalimat yang hanya sebatas teori, namun dalam realitanya sulit bahkan mustahil untuk dilakukan. Saya pernah memiliki pengalaman yang "kurang" mengenakkan, yaitu saya pernah mendapat kalimat sakti yang membuat saya TIDAK bisa menjadi orang-orang yang lagi "NGERUMPI" di halaman blog itu.

Seperti ini kalimatnya > KAMU ITU CUMA BISA TEORI TOK!

Mantep kan? Apalagi orang tua saya yang mengatakan itu. Ketika sebuah idealisme dan kesempurnaan dijunjung tinggi, orang lupa akan REALITA.

Silahkan saja Anda berteori setinggi langit, namun tetap saja orang akan melihat APA YANG DAPAT ANDA PERBUAT.

Pesan sponsor:
Berteorilah terus menerus hingga fisikmu lumpuh.

Artikel Terkait

  • Facebook: Qoute #1 Sy bukan orang baik. Jadi, tidak ada keharusan sy terlihat baik di depan orang lain. Sy berbuat bai…
  • Filosofi: Cantik yang Sederhana Pagi itu pukul 7 pagi, kuliah pertama B.inggris. Tidak ada yg menarik hari itu kecuali satu kali…
  • Facebook: Qoute #3 Kalau dipikir-pikir hidupku sekarang jauh lebih enak, tapi rasanya kok tambah susah. Gejala sala…
  • Bahagia: Dengan Cara yang Sederhana 1.Apa saja keinginan Anda? 2.Mengapa Anda menginginkan itu? 3.Kalau Anda berhasil menda…
  • Facebook: Qoute #2 Pernah berfikir SEBERAPA BURUK dirimu? Simpel saja. Ketika kamu masih berfikir bahwa kamu lebih ba…

0 Komentar Mengapa Berteori Itu tak Selalu Baik?

Post a Comment

Back To Top