Ada banyak hal yang Bisa kita pelajari sebelum membahas mengenai MASYARAKAT SEBAGAI SUATU SISTEM ini, kenyataannya kita wajib belajar Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita wajib menjalankan banyak hal yang belum tentu kita ketahui bagaimana caranya. Misalnya, untuk mempunyai kemampuan menyampaikan keinginan kita kepada orang lain dengan bagus dan benar, kita wajib mengetahui Tips berkomunikasi. supaya Bisa berkomunikasi, kita wajib Bisa membaca dan menulis. Sebelum membahas mengenai MASYARAKAT SEBAGAI SUATU SISTEM, Saat ini, Bisa disimpulkan bila hanya membuka pemikiran kita untuk belajar kita Bisa menanggulangi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita belajar, akan mengubah diri kita, dari belum mengetahui, atau belum ahli di hal tertentu, menjadi kebalikannya dan membuat kita semakin mempunyai kemampuan.
MASYARAKAT SEBAGAI SUATU SISTEM
Sebagai suatu sistem, individu-individu yang terdapat di dalam masyarakat saling berhubungan atau berinteraksi satu sama lain, misalnya dengan menjalankan kerja sama guna memenuhi kebutuhan hidup masing-masing.
a. Sistem Sosial
Sistem merupakan bagian-bagian yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, sehingga Bisa berfungsi menjalankan suatu kerja untuk tujuan tertentu. Sistem social itu sendiri merupakan suatu sistem yang terdiri dari elemenelemen sosial. Elemen tersebut terdiri atas tindakan-tindakan sosial yang dilakukan individu-individu yang berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Dalam sistem sosial terdapat individu-individu yang berinteraksi dan bersosialisasi sehingga tercipta hubungan-hubungan sosial. Keseluruhan hubungan sosial tersebut membentuk struktur sosial dalam kelompok ataupun masyarakat yang akhirnya akan menentukan corak masyarakat tersebut.
b. Struktur Sosial
Struktur sosial mencakup susunan status dan peran yang terdapat di dalam satuan sosial, ditambah nilai-nilai dan norma-norma yang mengatur interaksi antarstatus dan antarperan sosial. Di dalam struktur sosial terdapat unsurunsur sosial yang inti, seperti kaidah-kaidah sosial, Forum-Forum sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial.
Bagaimana sebetulnya unsur-unsur sosial itu terbentuk, berkembang, dan dipelajari oleh individu dalam masyarakat? Melalui proses-proses sosial semua itu Bisa dilakukan. Proses sosial itu sendiri merupakan hubungan timbal balik antara bidang-bidang kehidupan dalam masyarakat dengan memahami dan mematuhi norma-norma yang berlaku.
c. Masyarakat sebagai Suatu Sistem
Apabila kita mengikuti pengertian masyarakat bagus dengan cara natural ataupun kultural, maka akan tampak bahwa keberadaan kedua masyarakat itu merupakan satu-kesatuan. Dengan demikian, kita akan tahu bahwa unsur-unsur yang ada di dalam masyarakat yang masing-masing saling bergantung merupakan satu-kesatuan fungsi.
Adanya mekanisme yang saling bergantung, saling fungsional, saling mendukung antara berbagai unsur dan tidak Bisa dipisahkan satu sama lain itulah yang kita sebut sebagai sistem.
Masyarakat sebagai suatu sistem selalu mendapatkan dinamika yang mengikuti hukum sebab karena (kausal). Apabila ada perubahan di salah satu unsur atau aspek, maka unsur yang lain akan menerima konsekuensi atau akibatnya, bagus yang positif ataupun yang negatif. Oleh Sebab itu, sosiologi melihat masyarakat atau perubahan masyarakat selalu dalam kerangka sistemik, artinya perubahan yang terjadi di salah satu aspek akan memengaruhi faktor-faktor lain dengan cara menyeluruh dan berjenjang.
Menurut Charles P. Loomis, masyarakat sebagai suatun sistem sosial wajib terdiri atas sembilan unsur berikut ini.
1) Kepercayaan dan Pengetahuan
Unsur ini merupakan unsur yang paling penting dalam sistem sosial, Sebab perilaku anggota dalam masyarakat sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka yakini dan apa yang mereka ketahui mengenai kebenaran, sistem religi, dan Tips-Tips penyembahan kepada sang pencipta alam semesta.
2) Perasaan
Unsur ini merupakan keadaan jiwa manusia yang berkenaan dengan situasi alam sekitarnya, termasuk di dalamnya sesama manusia. Perasaan terbentuk melalui hubungan yang menghasilkan situasi kejiwaan tertentu yang hingga di tingkat tertentu wajib dikuasai supaya tidak terjadi ketegangan jiwa yang berlebihan.
3) Tujuan
Manusia sebagai makhluk sosial dalam setiap tindakannya mempunyai tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Tujuan merupakan hasil akhir atas suatu tindakan dan perilaku seseorang yang wajib dicapai, bagus melalui perubahan ataupun dengan Tips mempertahankan keadaan yang sudah ada.
4) Kedudukan (Status) dan Peran (Role)
Kedudukan (status) merupakan posisi seseorang dengan cara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang lain, dalam arti lingkungan pergaulan, prestasi, Copyright, serta kewajibannya. Kedudukan menentukan peran atau apa yang wajib diperbuatnya untuk masyarakat sesuai dengan status yang dimilikinya. Jadi peran (role) merupakan Aplikasi Copyright dan kewajiban seseorang sehubungan dengan status yang Inheren padanya. Contohnya seorang guru (status) mempunyai peranan untuk membimbing, mengarahkan, dan membagikan atau menyampaikan materi pelajaran kepada siswa-siswanya.
5) Kaidah atau Norma
Norma merupakan pedoman mengenai perilaku yang diharapkan atau pantas menurut kelompok atau masyarakat atau biasa disebut dengan peraturan sosial. Norma sosial merupakan patokan-patokan tingkah laku yang diwajibkan atau dibenarkan dalam situasi-situasi tertentu dan merupakan unsur paling penting untuk meramalkan tindakan manusia dalam sistem sosial. Norma sosial dipelajari dan dikembangkan melalui sosialisasi, sehingga menjadi pranata-pranata sosial yang menyusun sistem itu sendiri.
6) Tingkat atau Pangkat
Pangkat berkaitan dengan posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Seseorang dengan pangkat tertentu berarti mempunyai proporsi Copyright-Copyright dan kewajiban-kewajiban tertentu pula. Pangkat diperoleh setelah melalui Evaluasi terhadap perilaku seseorang yang menyangkut pendidikan, pengalaman, keahlian, Darma, kesungguhan, dan ketulusan perbuatan yang dilakukannya.
7) Kekuasaan
Kekuasaan merupakan setiap kemampuan untuk memengaruhi pihak-pihak lain. Apabila seseorang diakui oleh masyarakat sekitarnya, maka itulah yang disebut dengan kekuasaan.
8) Sanksi
Sanksi merupakan suatu bentuk imbalan atau balasan yang diberikan kepada seseorang atas perilakunya. Sanksi Bisa berupa hadiah (reward) dan Bisa pula berupa hukuman (punishment). Sanksi diberikan atau ditetapkan oleh masyarakat untuk menjaga tingkah laku anggotanya supaya sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
9) Fasilitas (Sarana)
Fasilitas merupakan semua bentuk Tips, jalan, metode, dan benda-benda yang digunakan manusia untuk menciptakan tujuan sistem sosial itu sendiri. Dengan demikian fasilitas di sini sama dengan sumber daya material atau kebendaan ataupun sumber daya immaterial yang berupa ide atau gagasan.
Untuk memperkuat posisi sistem dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya diperlukan pengendalian sosial. Dengan demikian akan tercapai tujuan dari sistem sosial atau masyarakat sebagai sistem sosial tersebut.
Daftarkan Diri Anda Sekarang Juga Di www.bolacasino88.com Agen Judi Online Terpercaya Di Asia.
ReplyDeletePelayanan Yang Professional Dan Ramah
Di Jamin 100% Tidak Adanya BOT Dan ADMIN.
- Minimal Deposit 20.000
- Minimal Withdraw 50.000
Dapatkan Hot Promo Kami Seperti :
- Bonus Refferal Seumur Hidup
- Bonus Sportsbook 100%
- Cashback Sportbook 5% - 15%
- Bonus Deposit Games 10%
- Cashback Games 5%
- Bonus Komisi Casino 0,8%
NB : Syarat Dan Ketentuan Berlaku
Nikmati 7 Permainan Dalam 1 Web Seperti:
- Sports
- Live Casino
- Togel
- Poker
- Slot Games
- Nomor
- Financial
Untuk Informasi Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami :
- Live Chat 24 Jam Online
- No Tlp ( +855962671826 )
- BBM ( 2BF2F87E )
- Yahoo ( cs_bolacasino88 )
- Skype ( bola casino88 )
- Facebook ( bolacasino88 Official )
Artikel Hot : https://prediksitogelgoyangasoi.blogspot.co.id/2017/10/hari-ini-djarot-akan-menjenguk-ahok-di.html
https://prediksitogelgoyangasoi.blogspot.co.id/2017/10/relawan-badja-kami-siap-dukung-jokowi.html