
Tidak di pungkiri kenyataanya ilmu itu luas sebelum membahas mengenai JENIS PENGENDALIAN SOSIAL ini, ternyata kita wajib membaca Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita butuh kemampuan banyak hal yang belum tentu kita ketahui bagaimana caranya. Misalnya, supaya Bisa di keahlian khusus yang kita harapkan, maka kita wajib mengikuti training yang memang membagikan ilmu yang kita butuhkan. Sebelum membahas mengenai JENIS PENGENDALIAN SOSIAL, Sekarang, Bisa disimpulkan bahwa hanya dengan belajar kita Bisa mengatasi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita membaca, akan mengubah diri kita, dari belum memahami, atau belum menguasai hal tertentu, supaya kita Bisa menyelesaikan segala sesuatu dalam kehidupan kita dan membuat kita semakin mempunyai kemampuan.
JENIS PENGENDALIAN SOSIAL
Versi matateri oleh Bondet Wrahatnala
Dalam kehidupan bersama di masyarakat, pengendalian sosial berfungsi untuk menciptakan suatu tatanan masyarakat yang teratur dan sesuai dengan norma-norma yang telah disepakati bersama. Guna mewujudkan maksud tersebut kita mengenal beberapa jenis pengendalian sosial yang didasarkan di sifat dan tujuannya, resmi dan tidaknya, serta siapa yang menjalankan pengendalian.
a. Menurut Sifat dan Tujuan
Dilihat dari sifat dan tujuannya, kita mengenal pengendalian preventif, pengendalian represif, serta pengendalian gabungan antara pengendalian preventif dan represif.
1) Pengendalian preventif,
merupakan usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap norma dan nilai sosial yang berlaku di masyarakat. Dengan demikian pengendalian ini dilakukan sebelum terjadinya penyimpangan dengan maksud untuk menjalankan pencegahan sedini mungkin guna menghindari kemungkinan terjadinya tindakan penyimpangan. Usahausaha pengendalian preventif Bisa dilakukan melalui pendidikan dalam keluarga dan masyarakat (informal), serta pendidikan di sekolah (formal). Misalnya pemasangan rambu-rambu lalu lintas guna mencegah ketidaktertiban dan kecelakaan di jalan raya.
2) Pengendalian represif,
merupakan usaha untuk mengembalikan keserasian, keteraturan, dan keharmonisan yang terganggu karena adanya pelanggaran norma atau perilaku menyimpang. Jadi, pengendalian ini dilakukan setelah terjadi pelanggaran. Tujuannya merupakan untuk menyadarkan pihak yang berperilaku menyimpang mengenai karena dari perbuatannya, sekaligus supaya ia mematuhi norma-norma sosial yang berlaku di dalam masyarakat. Misalnya seorang guru yang mencoret pekerjaan (ulangan) salah satu siswanya Sebab ketahuan menyontek.
3) Pengendalian gabungan,
merupakan usaha yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan (preventif) sekaligus mengembalikan penyimpangan yang tidak sesuai dengan norma social (represif). Usaha pengendalian yang memadukan ciri preventif dan represif ini dimaksudkan supaya suatu perilaku tidak hingga menyimpang dari norma, dan kalaupun terjadi, penyimpangan itu tidak hingga merugikan orang yang bersangkutan ataupun orang lain.
b. Menurut Resmi dan Tidak
Dilihat dari resmi dan tidaknya, kita mengenal pengendalian resmi dan pengendalian tidak resmi.
1) Pengendalian resmi
merupakan pengawasan yang didasarkan atas penugasan oleh badan-badan resmi. Misalnya pengawasan yang dilakukan oleh sekolah terhadap semua warga sekolah supaya perilakunya sesuai dengan peraturan sekolah.
2) Pengendalian tidak resmi
merupakan pengendalian yang dilakukan sendiri oleh warga masyarakat dan dilaksanakan demi terpeliharanya peraturan-peraturan yang tidak resmi milik masyarakat. Dikatakan tidak resmi Sebab peraturan itu sendiri tidak dirumuskan dengan jelas dan tidak ditemukan dalam hukum tertulis, akan tetapi hanya diingatkan oleh warga masyarakat. Contohnya dalam masyarakatmu terdapat kesepakatan pemberlakuan jam malam untuk tamu. Apabila kita melanggar, maka kita akan ditegur warga masyarakat yang lain, seperti tetangga atau ketua RT.
c. Menurut Siapa yang menjalankan Pengendalian
Dilihat dari siapa yang menjalankan pengendalian, kita mengenal pengendalian institusional dan pengendalian berpribadi.
1) Pengendalian institusional
merupakan pengaruh yang datang dari suatu pola kebudayaan yang dimiliki Forum (institusi) tertentu. Pola-pola kelakuan dan kaidah-kaidah Forum itu tidak aja mengontrol anggota Forum, akan tetapi juga warga masyarakat yang berada di luar Forum itu.
2) Pengendalian berpribadi
merupakan pengaruh bagus atau buruk yang datang dari orang tertentu. Artinya, tokoh yang berpengaruh itu Bisa dikenal.
Daftarkan Diri Anda Sekarang Juga Di www.bolacasino88.com Agen Judi Online Terpercaya Di Asia.
ReplyDeletePelayanan Yang Professional Dan Ramah
Di Jamin 100% Tidak Adanya BOT Dan ADMIN.
- Minimal Deposit 20.000
- Minimal Withdraw 50.000
Dapatkan Hot Promo Kami Seperti :
- Bonus Refferal Seumur Hidup
- Bonus Sportsbook 100%
- Cashback Sportbook 5% - 15%
- Bonus Deposit Games 10%
- Cashback Games 5%
- Bonus Komisi Casino 0,8%
NB : Syarat Dan Ketentuan Berlaku
Nikmati 7 Permainan Dalam 1 Web Seperti:
- Sports
- Live Casino
- Togel
- Poker
- Slot Games
- Nomor
- Financial
Untuk Informasi Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami :
- Live Chat 24 Jam Online
- No Tlp ( +855962671826 )
- BBM ( 2BF2F87E )
- Yahoo ( cs_bolacasino88 )
- Skype ( bola casino88 )
- Facebook ( bolacasino88 Official )
Artikel Hot : https://prediksitogelgoyangasoi.blogspot.co.id/2017/10/hari-ini-djarot-akan-menjenguk-ahok-di.html
https://prediksitogelgoyangasoi.blogspot.co.id/2017/10/relawan-badja-kami-siap-dukung-jokowi.html