Tidak di pungkiri kenyataanya ilmu itu luas sebelum membahas mengenai TEORI TEORI PERILAKU MENYIMPANG ini, ternyata kita wajib membaca Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita membutuhkan banyak hal yang belum tentu kita ketahui bagaimana caranya. Misalnya, supaya mampu menyampaikan keinginan kita kepada orang lain dengan bagus dan benar, kita wajib mengetahui Tutorial berkomunikasi. supaya Bisa berkomunikasi, kita wajib Bisa membaca dan menulis. Sebelum membahas mengenai TEORI TEORI PERILAKU MENYIMPANG, Sekarang, Bisa disimpulkan bila hanya dengan belajar kita Bisa mengatasi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita belajar, akan mengubah diri kita, dari belum mengetahui, atau belum ahli di hal tertentu, supaya kita Bisa menyelesaikan segala sesuatu dalam kehidupan kita dan membuat kita semakin berbobot.
TEORI TEORI PERILAKU MENYIMPANG
Dalam sosiologi dikenal berbagai teori yang membahas perilaku menyimpang, yaitu Teori Pergaulan Berbeda, Teori Fungsi, dan Teori Tipologi Adaptasi.
a. Teori Pergaulan Berbeda (Differential Association)
Teori ini dikemukakan oleh Edwin H. Sutherland. Menurut teori ini, penyimpangan bersumber dari pergaulan dengan sekelompok orang yang telah menyimpang. Penyimpangan diperoleh melalui proses alih budaya (cultural transmission). Melalui proses ini seseorang mempelajari suatu subkebudayaan menyimpang (deviant subculture).
Contohnya perilaku siswa yang suka bolos sekolah. Perilaku tersebut dipelajarinya dengan menjalankan pergaulan dengan orang-orang yang sering bolos sekolah. Melalui pergaulan itu ia mencoba untuk menjalankan penyimpangan tersebut, sehingga menjadi pelaku perilaku menyimpang.
b. Teori Labelling
Teori ini dikemukakan oleh Edwin M. Lemert. Menurut teori ini, seseorang menjadi penyimpang Sebab proses labelling yang diberikan masyarakat kepadanya. Maksudnya merupakan pemberian julukan atau cap yang biasanya negative kepada seseorang yang telah menjalankan penyimpangan primer (primary deviation) misalnya pencuri, penipu, pemerkosa, pemabuk, dan sebagainya.
Sebagai tanggapan terhadap cap itu, si pelaku penyimpangan setelah itu mengidentifikasikan dirinya sebagai penyimpang dan mengulangi lagi penyimpangannya sehingga terjadi dengan penyimpangan sekunder (secondary deviation). Alasannya merupakan sudah terlanjur basah atau kepalang tanggung.
c. Teori Fungsi
Teori ini dikemukakan oleh Emile Durkheim. Menurut teori ini, keseragaman dalam kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak dimungkinkan Sebab setiap individu berbeda satu sama lain. Perbedaan-perbedaan itu antara lain dipengaruhi oleh faktor lingkungan, fisik, dan keturunan.
Oleh Sebab itu dalam suatu masyarakat orang yang berwatak jahat akan selalu ada, dan kejahatanpun juga akan selalu ada. Durkheim bahkan berpandangan bahwa kejahatan wajib untuk masyarakat, Sebab dengan adanya kejahatan, maka moralitas dan hukum Bisa berkembang dengan cara normal.
d. Teori Konflik
Teori ini dikembangkan oleh penganut Teori Konflik Karl Marx. Para penganut teori ini berpandangan bahwa kejahatan terkait erat dengan perkembangan kapitalisme. Sehingga perilaku menyimpang diciptakan oleh kelompokkelompok berkuasa dalam masyarakat untuk melindungi kepentingan mereka sendiri. Sudut Pandang ini juga mengatakan bahwa hukum merupakan cerminan kepentingan kelas yang berkuasa dan sistem peradilan pidana mencerminkan nilai dan kepentingan mereka.
e. Teori Tipologi Adaptasi
Dengan memakai teori ini, Robert K. Merton mencoba menerangkan penyimpangan melalui struktur sosial. Menurut teori ini, struktur sosial bukan hanya menghasilkan perilaku yang konformis aja, akan tetapi juga menghasilkan perilaku menyimpang. Dalam struktur sosial dijumpai tujuan atau kepentingan, di mana tujuan tersebut merupakan halhal yang pantas dan bagus. Selain itu, diatur juga Tutorial untuk meraih tujuan tersebut. Apabila tidak ada kaitan antara tujuan (cita-cita) yang ditetapkan dengan Tutorial untuk mencapainya, maka akan terjadi penyimpangan.
Dalam hal ini Merton mengemukakan tipologi Tutorial-Tutorial adaptasi terhadap situasi, yaitu konformitas, inovasi, ritualisme, pengasingan diri, dan pemberontakan (keempat yang terakhir merupakan perilaku menyimpang). Perhatikan tabel di bawah ini.
TIPOLOGI Tutorial-Tutorial ADAPTASI MERTON
Tanda ‘+’ berarti ada penyelarasan, di mana warga masyarakat menerima nilai-nilai sosiobudaya atau norma-norma yang ada, sedangkan tanda ‘-’ berarti menolaknya. Adapaun tanda ‘+/-’ menunjuk di pola-pola perilaku yang menolak serta menghendaki nilai-nilai dan norma-norma yang baru.
Keterangan:
1. Konformitas (conformity),
merupakan Tutorial adaptasi dimana pelaku mengikuti tujuan dan Tutorial yang ditentukan oleh masyarakat. Misalnya Gaelan belajar dengan sungguh-sungguh supaya nilai ulangannya bagus.
2. Inovasi (inovation),
terjadi apabila seseorang menerima tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang diidamkan masyarakat, akan tetapi menolak norma dan kaidah yang berlaku. Misalnya untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM), Arif tidak mengikuti ujian, melainkan melalui calo.
3. Ritualisme (ritualism),
terjadi apabila seseorang menerima Tutorial-Tutorial yang diperkenankan dengan cara kultural, namun menolak tujuan-tujuan kebudayaan. Misalnya, walaupun tidak mempunyai keahlian atau keterampilan di bidang komputer, Mita berusaha untuk mendapatkan ijazah itu supaya diterima kerja di perusahaan asing.
4. Pengasingan diri (retreatism),
timbul apabila seseorang menolak tujuan-tujuan yang disetujui ataupun Tutorial-Tutorial pencapaian tujuan tersebut. Dengan Perkataan lain, pengasingan diri terjadi apabila nilai-nilai sosial budaya yang berlaku tidak Bisa dicapai melalui Tutorial-Tutorial yang telah ditetapkan. Misalnya tindakan siswa yang membakar gedung sekolahnya Sebab tidak lulus Ujian Akhir Nasional.
5. Pemberontakan (rebellion),
terjadi apabila seseorangmenolak sarana ataupun tujuan yang disahkan oleh kebudayaan dan menggantikannya dengan yang lain. Misalnya pemberontakan G 30S/PKI yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi komunis.
Daftarkan Diri Anda Sekarang Juga Di www.bolacasino88.com Agen Judi Online Terpercaya Di Asia.
ReplyDeletePelayanan Yang Professional Dan Ramah
Di Jamin 100% Tidak Adanya BOT Dan ADMIN.
- Minimal Deposit 20.000
- Minimal Withdraw 50.000
Dapatkan Hot Promo Kami Seperti :
- Bonus Refferal Seumur Hidup
- Bonus Sportsbook 100%
- Cashback Sportbook 5% - 15%
- Bonus Deposit Games 10%
- Cashback Games 5%
- Bonus Komisi Casino 0,8%
NB : Syarat Dan Ketentuan Berlaku
Nikmati 7 Permainan Dalam 1 Web Seperti:
- Sports
- Live Casino
- Togel
- Poker
- Slot Games
- Nomor
- Financial
Untuk Informasi Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami :
- Live Chat 24 Jam Online
- No Tlp ( +855962671826 )
- BBM ( 2BF2F87E )
- Yahoo ( cs_bolacasino88 )
- Skype ( bola casino88 )
- Facebook ( bolacasino88 Official )
Artikel Hot : https://prediksitogelgoyangasoi.blogspot.co.id/2017/10/hari-ini-djarot-akan-menjenguk-ahok-di.html
https://prediksitogelgoyangasoi.blogspot.co.id/2017/10/relawan-badja-kami-siap-dukung-jokowi.html