Sunday, October 22, 2017

FAKTOR YANG MENDASARI INTERAKSI SOSIAL Yang wajib Kita Ketahui


Ada banyak informasi yang Bisa kita pelajari sebelum membahas mengenai FAKTOR YANG MENDASARI INTERAKSI SOSIAL ini, kesimpulannya kita wajib mempelajari sesuatu Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita butuh kemampuan banyak hal yang belum kita pahami yang sebenarnya. Misalnya, supaya Bisa di keahlian tertentu yang kita harapkan, maka kita wajib mengikuti pelatihan yang memang membagikan ilmu yang kita butuhkan. Sebelum membahas mengenai FAKTOR YANG MENDASARI INTERAKSI SOSIAL, Saat ini, Bisa disimpulkan bila hanya dengan belajar kita Bisa mengatasi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita belajar, akan mengubah diri kita, dari belum mengetahui, atau belum ahli di hal tertentu, menjadi kebalikannya dan membuat kita semakin mempunyai kemampuan.

FAKTOR YANG MENDASARI INTERAKSI SOSIAL







Interaksi yang terjadi di masyarakat didasarkan di berbagai faktor, antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, motivasi, dan empati. Faktor-faktor tersebut Bisa bergerak sendiri-sendiri dengan cara terpisah ataupun saling berkaitan.


a. Imitasi

Imitasi merupakan suatu tindakan meniru sikap, tingkah laku, atau penampilan orang lain. Tindakan ini pertama kali dilakukan manusia di dalam keluarga dengan meniru kebiasaan-kebiasaan anggota keluarga yang lain, terutama orang tuanya. Imitasi akan terus berkembang ke lingkungan yang lebih luas, yaitu masyarakat. Dewasa ini proses imitasi dalam masyarakat semakin cepat dengan berkembangnya media masa, seperti televisi dan radio.


Dalam interaksi sosial, imitasi Bisa bersifat positif, apabila mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku sehingga tercipta keselarasan dan keteraturan sosial.

Namun, imitasi juga Bisa berpengaruh negatif, apabila yang dicontoh itu yaitu perilaku-perilaku menyimpang. Akibatnya berbagai penyimpangan sosial terjadi di masyarakat yang Bisa melemahkan sendi-sendi kehidupan sosial budaya. Imitasi yang berlebihan Bisa melemahkan bahkan mematikan daya kreativitas manusia.


b. Sugesti
Sugesti yaitu Tutorial pemberian suatu Sudut Pandang atau pengaruh oleh seseorang kepada orang lain dengan Tutorial tertentu, sehingga orang tersebut mengikuti Sudut Pandang atau pengaruh tersebut tanpa berpikir dengan cara kritis dan rasional. Sugesti terjadi Sebab pihak yang menerima anjuran itu tergugah dengan cara emosional dan biasanya emosi ini menghambat daya pikir rasionalnya.

Sugesti umumnya dilakukan dari orang-orang yang berwibawa, mempunyai sifat otoriter, atau kelompok mayoritas dalam masyarakat. Selain itu juga Bisa dilakukan oleh orang tua atau orang dewasa kepada anak-anak, ataupun iklan di berbagai media massa. Contohnya seorang dokter anak yang membujuk atau memengaruhi pasiennya untuk minum obat supaya cepat sembuh.


c. Identifikasi

Identifikasi yaitu kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi ‘sama’ dengan orang lain yang menjadi idolanya. Identifikasi merupakan bentuk lebih lanjut dari imitasi dan sugesti. Dengan identifikasi seseorang mencoba menempatkan diri dalam keadaan orang lain, atau ‘mengidentikkan’ dirinya dengan orang lain. Proses identifikasi ini tidak hanya meniru di perilakunya aja, bahkan menerima kepercayaan dan nilai yang dianut orang lain tersebut menjadi kepercayaan dan nilainya sendiri. Jadi, proses identifikasi Bisa membentuk kepribadian seseorang.

Bagaimana identifikasi berlangsung? Proses identifikasi berlangsung dalam suatu keadaan di mana seseorang yang menjalankan identifikasi benar-benar mengenal orang lain yang menjadi tokoh atau idolanya, bagus dengan cara langsung ataupun tidak langsung (melalui televisi). Contohnya seorang remaja yang mengubah penampilannya, mulai dari Tutorial berpakaian, Tutorial berbicara, dan type rambut sesuai dengan artis idolanya. Ia mengidentifikasikan dirinya dengan artis tersebut.


d. Simpati

Simpati yaitu perasaan ‘tertarik’ yang timbul dalam diri seseorang dan kemampuan untuk merasakan diri kita seolaholah berada dalam keadaan orang lain. Simpati Bisa disampaikan kepada seseorang, kelompok, atau institusi. Dalam simpati seseorang ikut larut merasakan apa yang dialami, dilakukan, dan dialami oleh orang lain. Misalnya kita merasa sedih melihat penderitaan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa dan tsunami di daerah Pangandaran, Tasikmalaya, Jawa Barat.


e. Motivasi

Motivasi merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh yang diberikan oleh individu kepada individu lain, sehingga individu yang diberi motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang diberikan itu dengan cara kritis, rasional, dan penuh rasa tanggung jawab. Motivasi juga Bisa diberikan oleh individu kepada kelompok, kelompok kepada kelompok, atau bahkan kelompok kepada individu. Contohnya untuk memotivasi semangat belajar siswanya, seorang guru membagikan tugas-tugas yang berhubungan dengan materi yang telah disampaikan.


f. Empati

Empati yaitu proses kejiwaan seseorang untuk larut dalam perasaan orang lain, bagus suka ataupun duka. Contohnya apabila kita melihat orang tua temanmu meninggal dunia. kita tentu ikut merasakan penderitaan dan kesedihan temanmu. kita seolah-olah juga ikut merasakan kehilangan seperti yang dirasakan oleh temanmu.

Artikel Terkait

0 Komentar FAKTOR YANG MENDASARI INTERAKSI SOSIAL Yang wajib Kita Ketahui

Post a Comment

Back To Top