Tuesday, October 17, 2017

FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL Yang wajib Kita Baca


Ternyata ilmu itu luas sebelum membahas mengenai FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL ini, kesimpulannya kita butuh belajar Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita membutuhkan banyak hal yang belum tentu kita ketahui bagaimana caranya. Misalnya, untuk mempunyai kemampuan di keahlian khusus yang kita inginkan, maka kita wajib mengikuti pelatihan yang memang membagikan ilmu yang kita butuhkan. Sebelum membahas mengenai FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL, Sekarang, Bisa disimpulkan bila hanya dengan belajar kita Bisa mengatasi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita belajar, akan mengubah diri kita, dari belum mengetahui, atau belum ahli di hal tertentu, menjadi kebalikannya dan membuat kita semakin berisi.

FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL





Dewasa ini perubahan merupakan suatu hal yang tidak Bisa dielakkan lagi. Mengapa masyarakat menjalankan perubahan? Dapatkah Anda menyebutkan faktor-faktor yang menjadi penyebab perubahan sosial? Soerjono Soekanto menyebutkan adanya faktor-faktor intern dan ekstern yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat.



1. Faktor Intern

Ada beberapa faktor yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, yaitu perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru, konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan.

a. Perubahan Penduduk

Perubahan penduduk berarti bertambah atau berkurangnya penduduk dalam suatu masyarakat. Hal itu Bisa dikarenakan oleh adanya kelahiran dan kematian, namun juga Bisa Sebab adanya perpindahan penduduk, bagus transmigrasi ataupun urbanisasi. Transmigrasi dan urbanisasi Bisa mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk daerah yang dituju, serta berkurangnya jumlah penduduk daerah yang ditinggalkan. Akibatnya terjadi perubahan dalam struktur masyarakat, seperti munculnya berbagai profesi dan kelas sosial.

b. Penemuan-Penemuan Baru

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan barang dan jasa semakin bertambah kompleks. Oleh Sebab itu berbagai penemuan baru diciptakan oleh manusia untuk membantu atau memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

Penemuan baru yang menyebabkan perubahan di masyarakat meliputi proses discovery, invention, dan inovasi.
1) Discovery,
yaitu suatu penemuan unsur kebudayaan baru oleh individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Unsur baru itu Bisa berupa alat-alat baru ataupun ideide baru.
2) Invention,
yaitu bentuk pengembangan dari suatu discovery, sehingga penemuan baru itu mendapatkan bentuk yang Bisa diterapkan atau difungsikan. Discovery baru menjadi invention apabila masyarakat sudah mengakui, menerima, serta menerapkan penemuan baru ini dalam kehidupan nyata di masyarakat.
3) Inovasi
atau proses pembaruan, yaitu proses panjang yang meliputi suatu penemuan unsur baru serta jalannya unsur baru dari diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai oleh sebagian besar warga masyarakat. Suatu penemuan baru, bagus kebudayaan rohaniah (imaterial) ataupun jasmaniah (material) mempunyai pengaruh bermacam-macam.

Biasanya pengaruh itu mempunyai pola sebagai berikut.
1) Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan dalam bidang tertentu, namun akibatnya memancar ke bidang lainnya.
Contohnya penemuan handphone yang menyebabkan perubahan di bidang komunikasi, interaksi sosial, status sosial, dan lain-lain.





2) Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan yang menjalar dari satu Forum ke Forum yang lain.
Contohnya penemuan internet yang membawa karena di perubahan terhadap pengetahuan, pola pikir, dan tindakan masyarakat.




3) Beberapa jenis penemuan baru Bisa mengakibatkan satu jenis perubahan.
Contohnya penemuan internet, e-mail, televisi, dan radio menyebabkan perubahan di bidang informasi dan komunikasi.





4) Penemuan baru dalam hal kebudayaan rohaniah (ideologi, kepercayaan, sistem hukum, dan sebagainya) berpengaruh terhadap Forum kemasyarakatan, adat istiadat, ataupun pola perilaku sosial.
Contohnya pemahaman dan kesadaran akan nasionalisme oleh orangorang Indonesia yang belajar di luar negeri di awal abad ke-20, mendorong lahirnya gerakan-gerakan yang menginginkan kemerdekaan politik dan lembagalembaga sosial baru yang bersifat nasional.

c. Konflik dalam Masyarakat

Suatu konflik yang setelah itu disadari Bisa memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti dengan proses akomodasi yang justru akan menguatkan ikatan sosial tersebut. Apabila demikian, maka biasanya terbentuk keadaan yang berbeda dengan keadaan sebelum terjadi konflik. Contohnya konflik antarteman di sekolah. Konflik Bisa merubah kepribadian orang-orang yang terlibat di dalamnya, misalnya jadi murung, pendiam, tidak mau bergaul, dan lain-lain. Namun apabila orang-orang yang terlibat konflik sadar akan hal itu, maka mereka akan berusaha untuk memperbaiki keadaan itu supaya lebih bagus dari sebelumnya.

d. Pemberontakan (Revolusi) dalam Tubuh Masyarakat

Revolusi di Indonesia di 17 Agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional. Hal itu diikuti dengan berbagai perubahan mulai dari Forum keluarga, sistem sosial, sistem politik, sistem ekonomi, dan sebagainya.



2. Faktor Ekstern

Dengan menjalankan interaksi sosial, banyak pengaruhpengaruh dari luar masyarakat kita yang mendorong terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor ekstern yang menyebabkan perubahan sosial yaitu sebagai berikut.

a. Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah

untuk manusia, alam mempunyai makna yang sangat penting untuk kehidupannya. Misalnya alam mempunyai nilai estetika yang mendorong manusia untuk cinta di alam, alam sebagai sumber penyediaan bahan-bahan makanan dan pakaian, serta alam menjadi sumber kesehatan, keindahan, dan hiburan atau rekreasi.

Mengingat pentingnya alam untuk kehidupan manusia, maka sudah seharusnyalah kita menjalin keserasian hubungan dengan alam yang ada di sekitar kita supaya tetap terjaga kelestariannya. Namun apa yang terjadi? Tidak jarang tindakan manusia justru mengakibatkan munculnya kerusakan alam. Misalnya tindakan manusia menebang hutan dengan cara liar. Tindakan tersebut Bisa menimbulkan banjir dan tanah longsor di musim penghujan Sebab terjadinya pengikisan tanah oleh air hujan (erosi). Akibatnya banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, keluarga, dan sarana umum lainnya.

b. Peperangan

Peperangan yang terjadi antara negara yang satu dengan negara yang lain Bisa menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat Fundamental, bagus seluruh wujud budaya (sistem budaya, sistem sosial, dan unsur-unsur budaya fisik) ataupun seluruh unsur budaya (sistem pengetahuan, teknologi, ekonomi, bahasa, kesenian, sistem religi, dan kemasyarakatan). Perubahan-perubahan itu umumnya terjadi di negara yang kalah perang Sebab biasanya negara yang menang cenderung untuk memaksakan nilai-nilai, budaya, Tutorial-Tutorial, dan Forum kemasyarakatannya kepada negara tersebut.

c. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

Terjadinya pengaruh kebudayaan masyarakat lain yaitu sebagai berikut.
1) Apabila terjadi hubungan primer, maka akan terjadi pengaruh timbal balik. Di samping dipengaruhi, suatu masyarakat akan memengaruhi masyarakat lain.
2) Apabila kontak kebudayaan terjadi melalui sarana komunikasi massa seperti radio, televisi, majalah atau surat kabar. Dalam hal ini pengaruh kebudayaan hanya terjadi sepihak, yaitu pengaruh dari masyarakat yang menguasai sarana komunikasi massa tersebut.
3) Apabila dua masyarakat yang menjalani kontak kebudayaan mempunyai taraf kebudayaan yang sama, terkadang yang terjadi justru cultural animosity, yaitu keadaan di mana dua masyarakat yang meskipun berkebudayaan berbeda dan saling hidup berdampingan itu saling menolak pengaruh kebudayaan satu terhadap yang lain. Biasanya terjadi antara dua masyarakat yang di masa lalunya mempunyai konflik fisik ataupun nonfisik.
4) Apabila dua kebudayaan bertemu salah satunya mempunyai taraf yang lebih tinggi, maka yang terjadi yaitu proses imitasi (peniruan) unsur-unsur kebudayaan masyarakat yang telah maju oleh kebudayaan yang masih rendah.

Artikel Terkait

0 Komentar FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL Yang wajib Kita Baca

Post a Comment

Back To Top