CIRI CIRI PERILAKU MENYIMPANG Yang wajib Kita Ketahui

Unknown – 12:53 PM

• Facebook
• Twitter
• Google+

Ternyata ilmu itu luas sebelum membahas mengenai CIRI CIRI PERILAKU MENYIMPANG ini, kesimpulannya kita wajib mempelajari sesuatu Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita butuh kemampuan banyak hal yang belum tentu kita ketahui bagaimana caranya. Misalnya, untuk mampu menyampaikan keinginan kita kepada orang lain dengan bagus dan benar, kita wajib mengetahui Tutorial berkomunikasi. supaya Bisa berkomunikasi, kita wajib Bisa membaca dan menulis. Sebelum membahas mengenai CIRI CIRI PERILAKU MENYIMPANG, Sekarang, Bisa disimpulkan bila hanya membuka pemikiran kita untuk belajar kita Bisa mengatasi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita belajar, akan mengubah diri kita, dari belum memahami, atau belum ahli di hal tertentu, menjadi kebalikannya dan membuat kita semakin berisi.

CIRI CIRI PERILAKU MENYIMPANG

Kita tahu bahwa perilaku menyimpang merupakan tindakan yang tidak dikehendaki oleh masyarakat Sebab telah melanggar norma atau Anggaran-Anggaran yang berlaku. Namun tetap aja perilaku menyimpang itu ada dalam masyarakat. Ada beberapa kriteria yang Bisa digunakan untuk mengidentifikasi suatu tindakan dikatakan sebagai perilaku menyimpang. Tahukah Anda, ciri-ciri apa sajakah yang dimaksud? Menurut Paul B. Horton, penyimpangan sosial mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

a. Penyimpangan wajib Bisa Didefinisikan

Suatu perbuatan anggota masyarakat Bisa dikatakan menyimpang apabila memang didefinisikan sebagai menyimpang. Perilaku menyimpang bukanlah semata-mata ciri tindakan yang dilakukan orang, melainkan karena dari adanya peraturan dan penerapan sanksi yang dilakukan oleh orang lain terhadap perilaku tersebut. Singkatnya, Evaluasi menyimpang tidaknya suatu perilaku wajib berdasar criteria tertentu dan diketahui penyebabnya.

b. Penyimpangan Bisa Diterima Bisa juga Ditolak

Perilaku menyimpang ada yang positif dan negatif. Positif, apabila penyimpangan yang diterima bahkan dipuji dan dihormati, seperti penemuan baru oleh para ahli itu kadangkadang bertentangan budaya masyarakat. Sedangkan penyimpangan negatif merupakan penyimpangan yang ditolak oleh masyarakat, seperti perampokan, pembunuhan terhadap etnis tertentu, dan menyebarkan teror dengan bom atau gas beracun.

c. Penyimpangan Relatif dan Mutlak

Dalam masyarakat, tidak ada seorang pun yang masuk dalam kategori sepenuhnya penurut (konformis) ataupun sepenuhnya penyimpang (orang yang benar-benar menyimpang). Orang yang termasuk kedua kategori itu justru akan mendapatkan kesulitan dalam kehidupannya.

di dasarnya semua orang normal sesekali pernah menjalankan tindakan menyimpang, akan tetapi di batas-batas tertentu yang bersifat relatif untuk setiap orang. Perbedaannya hanya di frekuensi dan kadar penyimpangannya aja. dengan cara umum, penyimpangan yang dilakukan tiap orang cenderung relatif. Bahkan orang yang tadinya penyimpang mutlak lambat laun wajib berkompromi dengan lingkungannya.

d. Penyimpangan terhadap Budaya Nyata ataukah Budaya Ideal

Budaya ideal merupakan segenap peraturan hukum yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat. Dalam Hakikat di masyarakat, banyak anggota masyarakat yang tidak patuh terhadap segenap peraturan resmi tersebut. Jadi antara budaya nyata dengan budaya ideal selalu terjadi kesenjangan. Artinya, peraturan yang telah menjadi pengetahuan umum dalam Hakikat sehari-hari cenderung banyak dilanggar. Contohnya peraturan mengenai penggunaan helm di saat mengendarai sepeda motor. Banyak masyarakat yang melanggar peraturan tersebut, di mana kita Bisa melihat di jalan-jalan banyak orang mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm.

e. Terdapat Norma-Norma Penghindaran dalam Penyimpangan

Norma penghindaran ini muncul apabila di suatu masyarakat terdapat nilai atau norma yang melarang suatu perbuatan yang ingin sekali diperbuat oleh banyak orang. Apakah norma penghindaran itu? Pola perbuatan yang dilakukan orang untuk memenuhi keinginan mereka, tanpa wajib menentang nilai-nilai tata kelakuan dengan cara terbuka. Jadi, norma-norma penghindaran merupakan suatu bentuk penyimpangan perilaku yang bersifat setengah melembaga (semi-institusionalized).

f. Penyimpangan Sosial Bersifat Adaptif (Menyesuaikan)

Tidak selamanya penyimpangan sosial menjadi ancaman untuk kehidupan masyarakat, Sebab terkadang-terkadang Bisa dianggap sebagai alat pemelihara stabilitas sosial. Perilaku apa yang kita harapkan dari orang lain, apa yang orang lain inginkan dari kita, serta wujud masyarakat seperti apa yang pantas untuk sosialisasi anggotanya. 

Di lain pihak, perilaku menyimpang merupakan salah satu Tutorial untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial. Tidak ada masyarakat yang mampu bertahan dalam kondisi statis untuk jangka waktu yang lama. Masyarakat yang terisolasi sekalipun akan mendapatkan perubahan. Ledakan penduduk, perubahan teknologi, serta hilangnya kebudayaan lokal dan tradisional mengharuskan banyak orang menerapkan norma-norma baru.

• Facebook
• Twitter
• Google+